"Strategi anti-doping yang kami lakukan fokus pada pembelajaran dan pencegahan dan sudah dilakukan pada Piala Konfederasi Brasil 2013. Para pemain akan memberikan sample urine dan darah sebagai bagian strategi baru melawan penggunaan doping, yang akan mencakup pembuatan profil biologis setiap pemain.
Dari sekarang, setiap pemain yang akan bermain di Piala Dunia 2-14 Brasil akan dites setidaknya satu kali, kapan saja dan di mana saja," ujar Kepala Divisi Medis FIFA, Profesor Jiri Dvorak.
"Mempertimbangkan temperatur tinggi pada sejumlah wilayah di Brasil selama Piala DUnia nanti, semua keputusan yang kami buat akan didasarkan pada data sains. Kami melakukan studi pada musim panas ini di Turki, di mana kami menghitung temperatur tubuh pemain selama pertandingan dan mempublikasikan hasilnya di Jurnal Kedokteran dan Sains Olahraga Skandinavia."
"Menurut kami, kondisi di Brasil tak akan sesulit yang orang katakan. Kami bisa memperkenalkan peraturan soal waktu istirahat ekstra untuk minum dan memberikan pemain handuk yang dibasahi air dingin ketika dibutuhkan. Itu akan dilakukan berdasar pertimbangan medis dan akan dilihat kasus per kasus oleh staf kesehatan profesional kami sebelum pertandingan. Kami sangat siap dan akan melakukan semua yang kami bisa untuk menjaga kesehatan pemain."
"Kami sangat gembira dengan dukungan pemerintah Brasil yaitu menggunakan (program pemanasan untuk mengurangi risiko cedera 11+) dalam program kesehatan dan kami yakin ini akan menjadi salah satu warisan dari Piala Dunia 2014 Brasil. Sepak bola memiliki pengaruh luar biasa.
Ketika Lionel Messi atau Neymar bicara soal pentingnya kesehatan, (kata-kata mereka) akan berpengaruh lebih besar terhadap anak-anak dibanding (katak-kata) dokter," tuturnya.
kompas.com
