JOURNAL FIFA WORLD CUP 2015 - INDONESIA SUPPORTING MEDIA

Saturday, 8 February 2014

2010: Spanyol Mengukir Sejarah, Del Bosque Jawab Keraguan

Setelah menjuarai Piala Eropa 2008 bersama Luis Aragonez, banyak yang meragukan Spanyol bakal sukses di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan bersama Vicente Del Bosque. Spanyol memang tak pernah betul-betul tampil impresif, kecuali dalam hal penguasaan bola.

Spanyol mengakhiri fase grup putaran final sebagai juara Grup H dengan nilai enam dari tiga pertandingan. Namun, sejumlah kalangan menilai mereka tidak meyakinkan. Setelah kalah 0-1 dari Swiss, Spanyol menang 2-0 atas Honduras dan 2-1 atas Cile.


Setelahnya, mereka menang 1-0 atas Portugal pada babak 16 besar, Spanyol, menang 1-0 atas Paraguay pada perempat final.

Kritik tak membuat Spanyol kehilangan fokus, apalagi berpikir berubah. Spanyol akhirnya mampu menjawab keraguan setelah menyingkirkan tim paling produktif di turnamen itu, Jerman, pada babak semifinal dengan skor 1-0.

Pada babak final, Spanyol bekerja keras sebelum akhirnya menang 1-0 atas Belanda, pada babak tambahan.

Dengan begitu, Spanyol menjadi tim pertama yang menjuarai Piala Dunia pertama di benua Afrika. Bagi Del Bosque, selain menegaskan dominasi Spanyol di pentas dunia, ia juga menjawab keraguan banyak orang yang menilainya tak akan mampu menyamai sukses Aragones.

Sementara Spanyol berpesta, Perancis mengalami bencana. Mereka tersingkir di fase grup sebagai juru kunci Grup A dengan nilai 1, hasil imbang 0-0 dengan Uruguay. Pada dua laga lain, mereka kalah 0-2 dari Meksiko dan 1-2 dari Afrika Selatan. Kegagalan Perancis diwarnai konflik antara pelatih Raymond Domenech dan penyerang Nicolas Anelka.

Piala Dunia 2010 juga diwarnai kontroversi. Salah satunya adalah gol Frank Lampard ke gawang Jerman yang tidak disahkan wasit Jorge Luis Larrionda Pietrafesa. Menurut Pietrafesa, bola hasil tembakan Lampard belum melewati garis gawang, tetapi tayangan ulang menunjukkan bola melewati garis gawang sebelum memantul keluar gawang.

Jerman mememangi laga itu dengan skor 4-1. Namun, sejumlah kalangan yakin, hasil pertandingan akan berbeda, seandainya gol Lampard disahkan.

Kontroversi itu berujung gagasan tentang perlunya teknologi garis gawang dalam sepak bola, yang telah disetujui FIFA dan akan diterapkan di Piala Dunia 2014 Brasil.

Kontroversi juga terjadi di luar pertandingan. Pada pekan pertama turnamen itu, pekerja stadion melakukan aksi mogok kerja karena merasa tidak digaji secara pantas.

Isu soal kesenjangan ekonomi juga muncul setelah tak banyak warga Afrika berkulit hitam datang langsung ke stadion untuk menyaksikan pertandingan karena keberatan dengan harga tiket.

Piala Dunia 2010 juga diwarnai peristiwa ditangkapnya selebriti Parish Hilton karena mengisap ganja ketika menyaksikan laga perempat final antara Brasil dan Belanda, di Nelson Mandela Bay, 2 Juli 2010.

kompas.com

Historia FIFA |1930 |1934 | 1938 | 1950 | 1954 | 1958 | 1962 | 1966 | 1970 | 1974 |1978 | 1982 | 1986 | 1990 | 1994 | 1998 | 2002 | 20062010 |  

Comments

Arena Hilights

| All ARENA HILIGHTS Updated, Click Here |